Dugaan Keras Ada Korupsi di Anggaran Kegiatan Desa Suwaluh, Masuk Ke kantong Siapa ?
SIDOARJO-Zonadinamikanews.com.Pemerintah Desa Suwaluh Kecamatan Balongbendo, di tahun Anggaran 2023 dan 2024 telah melaksanakan kegiatan pembangunan Paud senilai Rp 198.709.975 ( 2024) dan Pembangunan Saluran tersier Senilai Rp 112.509.779, meski terlihat ada bukti fisik, estimasi perhitungan wajib di perhitungkan.
Dari pengamatan Yoscan, aktifis lembaga antikorupsi yang telah mendokumentasikan, serta melakukan perhitungan sesuai fisik yang ada, sebagai berikut,”
Pembangunan Saluran Irigasi Tersier dusun suwaluh selatan senilai Rp112.509.779, Dana Desa tahun anggaran 2023, dengan panjang 350m¹ Tinggi 0,30 × 0,30 × 350 = 31,5m³ × Rp 870.0000( harga satuan pasangan batu tanpa beton ) =Rp 27.405.000 + Cor Beton dengan Volume 0,13m¹ × 0,60m¹× 350m¹ = 27,3m³× Rp 1.750.000( harga beton bertulang dengan K 275) =Rp 47.775.000+ PPN& PPh 12,5,% =Rp 14.063.722.
Jadi total biaya untuk kegiatan ini adalah Rp 14.063.722 + Rp 47.775.000+Rp 27.405.000=Rp 89.243.722 dan bila Dialokasikan Anggaran Rp 112.509.779 masih tersisa Rp 23.266.056.” Terangnya
Masih Yoscan,” Berikutnya yang ke 2, kegiatan pembangunan Gedung Paud di RT 09/RW 03, senilai Rp 198.709.975 Dengan Volume 10,5 x 6,7m¹ = 70,35m² × Rp 1.750.000 ( harga satuan banhunsn tipy C ) = Rp 123.112.500 + PPN & PPh 12,5% =Rp 24.838.746. Pondasi dan urugan tahun anggaran 2022 dengan nilai srkitar 20% atau setara Rp 39.741.995. Jadi untuk bangunan Gedung Paud ini adalah Rp 123.112.500 +Rp 24.838.746 =Rp 147.951.246 – Rp 39.741.995 =Rp 108.209.251 ( total biaya) bila dialokasikan Anggaran Rp 198.709.975 – Rp 108.209.251 = Rp 90.500.724 adalah sisa atau kelebihan anggaran, hal ini terindikasi ada unsur kesengajaan untuk keuntungan pribadi atau golongan, (1) Rp23.266.056 +(2) Rp Rp 90.500.724 = Rp 113.766.780, cukup fantastis.” Ungkap Yoscan.
Tokoh masyarakat yang tak mau namanya di publikasikan, mengatakan,” Bukan hanya 2 kegiatan saja, kalau mau investigasi dan melaporkan sesuai fakta yang ada, bisa jadi para oknum Pejabat pemerintah Desa akan greges atau meriang mas.” Tegasnya.
Sehubungan hal ini, awak media ini mengkonfirmasi ke Nuryono selaku Kepala Desa lewat selulernya, dan menjawab,” Hari Jum’at saja karena besok sampai hari kamis ada bintek,dan klu mau nulis terserah sampean saja karena saya juga gak kenal sampean ,” kata Nuryono. Hingga berita ini di tampilkan. (dr)
