Dugaan Kejahatan Oleh Oknum Pemilik SPBU No.14.264581 Tiku Agam di Bongkar Manager.
SUMBAR- Zonadinamikanews.com,- Dugaan persekongkolan jahat yang di lakukan banyak pihak di SPBU No.14.264581 Tiku Agam, Sumatera Barat makin terungkap.
Sebelumnya, pemilik mengaku bahwa pengisian jerigen yang kerap terjadi di SPBU tersebut berdalih untuk petani nelayan.
Kini alasan baru muncul kembali bahwa BBM juga di angkut ke SPBU lain, yakni ke SPBU Belimbing kota Padang dan di bawah ke SPBU di Tiku.
“BBM yang di angkut dari SPBU Belimbing Kota Padang ,untuk di antar untuk mengisi SPBU Tiku karena pemilik yang sama yaitu bos saya, BBM di isi dengan jerigen dan di angkut pakai mobil avanza yang sewa oleh sama bos, dan saat mengantar juga sering saya dampingi” ungkap Putra sebagai manajer SPBU saat di temui 11/10.
Terpantau puluhan jerigen yang diduga ratusan liter juga menumpuk di kantor SPBU Tiku dan berisi BBM yang diduga siap untuk di angkut
Setelah sempat tidak melaksanakan aksi pengisian jerigen di SPBU No.14.264581 Tiku Agam dampak dari sorotan media, kini pihak SPBU kembali beraksi.
Hasil pengamatan media Senin 9 Oktober 2023, aksi pengisian jerigen kembali antri di lokasi SPBU tersebut.
Putra yang disebut-sebut sebagai manager SPBU saat di pertanyakan terkait aksi pengisian jerigen tersebut, Putra memilih bungkam.
Menanggapi hal tersebut, Rismawati ketua LSM LAMI Sumatera Barat mengatakan, bahwa cara tersebut adalah merupakan akal-akalan pemilik SPBU, tidak ketentuan dari Pertamina bisa ambil BBM dari SPBU untuk di jual di SPBU apalagi sistem angkutnya pakai jerigen dan di angkut pakai mobil pribadi, dan mobil sewa dengan alasan bukan subsidi.
“Cara tersebut saya menyakini bahwa itu hanya siasat busuk pemilik dan oknum, kemungkinan besar ada oknum aparat hukum terkait sistem pengangkutan BBM, jadi pemilik merasa kebal hukum”.
Diberitakan sebelumnya, dugaan keras adanya kerja sama antara pemilik SPBU
14.264581 Tiku Agam kongkalikong dengan oknum penimbun BBM Ilegal, hal itu terpantau karena di lokasi SPBU kerap tumpukan jerigen hingga puluhan biji,dan pengisian jerigen tersebut terjadi hingga tiap hari pagi sampai malam.
SPBU yang hanya 1 KM dari Kantor Polsek Tiku ini disebut – sebut banyak oknum yang yang melindungi atas dugaan pelanggaran tersebut, sehingga terlihat nyaman dan dugaan pelanggaran hukum oleh oknum penegak hukum pun diduga keras terjadi. (tim)