Diduga Jadi Penjilat dan Mengancam Mahasiswa,Oknum Ormas PP Padang Pariaman di Laporkan SMMI ke Polda Sumbar
PADANG PARIAMAN- Zonadinamikanews.com- Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Wilayah Sumbar akhirnya melaporkan Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Padang Pariaman Imran Zahdi ke Polda Sumbar, Rabu (5/7/2023), karena kelakuan oknum PP yang mengintimidasi mahasiswa saat demo, tanpa menyadari oknum ormas tersebut hanya sebatas cari muka dan dugaan jadi penjilat pada oknum pejabat.
Ketua Umum Pengurus Wilayah SEMMI Sumbar, Abdurrahman Meinanda mengatakan, pihaknya melaporkan Imran atas dugaan menghalang-halangi aksi damai menuntut evaluasi kinerja Dirut PDAM Padang Pariaman yang digelar di depan Kantor Bupati setempat, Senin (3/7/2023).
“Kami juga melaporkan Ketua MPC PP Padang Pariaman atas dugaan melakukan intimidasi atau ancaman terhadap pengurus SEMMI Pariaman,” kata Abdurrahman yang bisa dipanggil Nanda kepada wartawan, Rabu malam.
la menjelaskan, ancaman itu disampaikan kepada pengurus SEMMI Pariaman usai video dugaan intimidasi yang dilakukan oleh oknum anggota PP saat aksi damai tersebut viral di media sosial.
“Awalnya yang bersangkutan meminta pengurus SEMMI menghapus video yang beredar. Permintaan itu disertai ancaman bahwa jika tidak dihapus maka pengurus akan dicari sampai ketemu,” sebutnya.
“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan termasuk melindungi keselamatan pengurus kami dan keluarganya, saat ini yang bersangkutan terpaksa diungsikan ke lokasi yang kami anggap lebih aman di Padang Pariaman,” terangnya.
Setelah pasca demonstrasi di kantor bupati Padang Pariaman Rahman ( Sang korlap) dan ketua PW SEMMI Sumbar telah membuat laporan di polda sumatra barat atas adanya upaya menghalang-halangi penyampaian aspirasi masyarakat dan adanya dugaan ancaman- ancaman yang di lakukan oleh oknum kepada anggotanya serta ia akan menuju Jakarta pada hari ini untuk bertemu KPK dalam rangka membuat laporan kinerja PDAM Padang Pariaman yang bobrok.
Rahman korlap mengatakan adanya dugaan upaya oknum kelompok yang menghalangi dan mengancam seluruh kawan-kawan yang ada dikala aksi, tentunya ini tidak bisa dibiarkan.
” Ia mengatakan bahwa kegiatan aksi kemarin yang dilakukan oleh SEMMI di kantor bupati Padang Pariaman tentunya adalah harapan masyarakat Padang Pariaman atas pelayanan PDAM padang pariaman kepada customernya, akan tetapi kenyataan dilapangan kita di hadapkan oleh sekelompok orang untuk menghalang-halangi dan memberikan ancaman yang mereka kira kita akan lari dari keluhan masyarakat terhadap PDAM Padang Pariaman.
Disisi lainnya Rahman mengatakan kami dan ketua umum PW SEMMI Sumbar telah membuat laporan di polda sumatra Barat untuk oknum kelompok yang berani menghalang-halangi atau pembungkaman atas aspirasi masyarakat dan akan segera pergi ke KPK di jakarta dalam rangka melaporkan kegiatan Sistem pengelolaan PDAM Padang Pariaman mulai dalam sistem perekrutan jabatan strategis, sistem layanan masyarakat sebagai konsumen, sistem pemeliharaan dan pengawasan pipa air, dan lain-lainnya.
Dalam statemen terakhir negara tidak boleh kalah pada kelompok yang menghalang-halangi penyampaian aspirasi dan mafia- mafia yang ada di PDAM Padang Pariaman.
” Negara tidak boleh kalah terhadap oknum-oknum yang menghalangi untuk kemaslahatan masyarakat dan mafia- mafia yang berani merampok dan merampas hak serta kekayaan negara demi kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Padang Pariaman”. (Tim)