Selamat Datang di Website Kami, Hadir Untuk Mengungkap Fakta Dalam Berita, Terbuka Untuk Menerima Pengaduan Hub Kami di WA:0858 8835 9460

Diduga Dana Pembangunan SMPN 2 Tulangan Sidoarjo di Garong

SIDOARJO-Zonadinamikanews.com.
Kegiatan Pembangunan Gedung USB (Unit Sekolah Baru) SMPN2 Tulangan, di Desa Grinting, dengan Satuan Kerja Dinas Pendidikan & Kebudayaan, 30 Agustus 2023 waktu pelaksanaan120 hari kakender sejak tertanggal kontrak 30 Agustus, dengan nilai Rp 5.050.052 625,00. APBD 2023 dilaksanakan CV Jaya Mulya, dengan konsultan Pengawas PT Kusuma Bangun Karya.

Dari temuan fakta dilapangan, yang disampaikan Yoscan selaku lembaga pemerhati lingkungan antikorupsi, menuding adanya pemberlakuan kegiatan yang tidak wajar,” Seperti kedalaman Strous Pell dalam petunjuk spesifikasi gedung sebelah kiri kedalaman 6m¹, dan sebelah kanan 5m¹, faktanya kedalaman bor 4m¹, lalu diameter strous Pell Spesifikasi 30cm, temuan kita 28cm, dengan panjang 3.8m¹, dilaksanakan tanpa di ikat, sehingga spiral drop ke lajur paling bawah, sehingga material cor selain tidak dapat melapisi/membalut rangkaian besi struos sebagaimana mestinya.” ungkapnya.

Masih Yoscan,” Pada pondasi pagar anstamping, pasir urug, speci beton juga cor strous, lalu pekerjaan lantai kerja, pasir padat dibawah Poor dan Pedestal juga dihilangkan ( untuk pasir padat) dan pada lantai kerja ketebalan sarat mutu beton tidak layak, tak luput material besi Sterous, kolom praktis, sloof, poordan beughel ada pengurangan, sepqerti besi ulir D13 saat diukur hanya 11,87mm padahal besi ulir D13 harusnya adalah 13mm.” Terang Yoscan.

Di sisi lain Ri (42) yang mengaku tempat tinggalnya tidak jauh dari lokasi kegiatan, mengakui dirinya selalu ikut mengawasi kegiatan itu mengkabarkan ke awak media ini,” Saya selaku warga dan tokoh masyarakat, ikut mengawasi kegiatan itu sejak awal, selain itu warga sudah muak geram karena jalan yang dilewati material banyak yang rusak, lebih parah lagi, kejanggalan kejanggalan dalam pelaksanaanya mulai ukuran besi, ukuran lubang bor, inilah konspirasi pelaksana dan pengawas, sehingga kegiatan ini kedepan dipastikan bermasalah.” terang RI.

Terkait hal ini, untuk mengimbangi pemberitaan, awak media ini berkonfirmasi ke beberapa pihak yang berkompeten lewat selulernya, seperti kepala dinas, sekretaris dinas (Dinas Pendidikan & Kebudayaan), akan tetapi tidak memberi kejelasan pasti, tak luput konsultan pengawas CV Jaya Utama, tidak menanggapi konfirmasi awak media ini, hingga berita ini diturunkan.
(dr)

BAGIKAN BERITA

You cannot copy content of this page