Selamat Datang di Website Kami, Hadir Untuk Mengungkap Fakta Dalam Berita, Terbuka Untuk Menerima Pengaduan Hub Kami di WA:0858 8835 9460

Begini Hasil Kerja Kontraktor Abal-Abal di Dinas PUPR Toba di Silaen, Hasilnya Amburadul

Kondisi Saluran drainase jembatan Aek Bolon,Dusun 2, Desa Pintu Batu Kecamatan Silaen rusak parah, Senin (5/6)

SILAEN-Zonadinamikanews.com – Kondisi Jembatan Aek Bolon di Dusun 2 Desa Pintu Batu, Kecamatan Silaen Kabupaten Toba yang baru selesai dibangun kini sudah sangat memperhatikan.

Proyek yang dibangun dengan dana dari Dinas Prasarana Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) Kabupaten Toba itu dilaksanakan pada tahun anggaran 2022 lalu.

Salah seorang warga setempat yang enggan menyebut namanya mengatakan kepada awak media pada Senin (5/6) bahwa proyek tersebut merupakan proyek dari dinas PUPR Kabupaten Toba anggaran tahun 2022.

“Namun sangat disayangkan sebab kondisinya kini sudah sangat memperhatikan padahal usianya belum ada setahun,” ujarnya seraya menunjukkan bagian yang rusak.

Tampak kondisi pondasi jembatan sebagian besar sudah ambruk, demikian pula saluran irigasi di sekitar jembatan sudah pada ambruk.

Sementara itu, terkait kondisi tersebut, Efendy Panjaitan, Kepala Desa Pintu Batu kepada awak media mengaku telah memberitahukan perihal kondisi jembatan tersebut.

“Itu sudah beritahukan kepada pihak PUPR Kabupaten Toba terkait kondisinya, tapi hingga kini belum ada satupun yang bisa datang meninjau,” sebutnya memelas.

Dikhawatirkan, bila tidak segera diperbaiki, maka jembatan bisa saja roboh dan mengakibatkan akses jalan akan terputus.

Terkait hal itu, J Panjaitan, yang kebetulan lewat dari lokasi itu meminta agar pihak Inspektorat ataupun Aparat Penegak Hukum agar turun mengevaluasi proyek itu.

“Kadang perlu dilakukan sanksi yang nyata baik kepada rekanan maupun kepada para pejabat terkait agar dalam melakukan pekerjaan dengan sumber dana pemerintah jangan main main.

Ini kan infrastruktur untuk kepentingan umum, jadi kalau rusak seperti ini siapa yang rugi? Jadi ini harus dievaluasi dan diaudit dan bila ditemukan penyimpangan maka harus diproses sesuai hukum,” kesalnya sambil berlalu. (JP)

BAGIKAN BERITA

You cannot copy content of this page