Selamat Datang di Website Kami, Hadir Untuk Mengungkap Fakta Dalam Berita, Terbuka Untuk Menerima Pengaduan Hub Kami di WA:0858 8835 9460

Anggaran Pemeliharaan Sapras SMKN 1 Sosorgodang Tapteng Diduga "Fiktif".

ilustrasi

TAPANULI TENGAH -Zonadinamikanews.com. Rp.70.610.000 anggaran dana bantuan operasional sekolah (BOS) tahun 2023 di SMKN 1 Sosorgodang,Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, dicurigai hanya sebatas laporan dalam penggunaan dana BOS.

Besaran anggaran tersebut di anggarkan dalam dua tahap selama tahun pendidikan 2023, tahap satu sebesar Rp 45.023.500 dan tahap dua Rp 25.586.500.

Menurut sumber yang meminta jatidirinya di rahasiakan, besaran anggaran tersebut diduga keras bertolak belakangan dengan perbaikan fisik di lapangan, sehingga patut di curigai, anggaran tersebut lebih condong hanya sebatas retorika, atau terindikasi Mark Up anggaran.

Selain kegiatan tersebut, SMKN 1 Sosorgodang yang di komandoi oleh Tangkas Gultom sebagai kepala sekolah, juga rawan menggelembungkan anggaran dalam sejumlah kegiatan seperti kegiatan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler,administrasi kegiatan sekolah,pembayaran honor.

Sesuai data yang di dapatkan oleh media ini, pada tahun 2023 SMKN 1 Sosorgodang mendapatkan anggaran Rp 208.800.000 pada tahap satu, dan tahap dua Rp 208.800.000, untuk biaya kegiatan penerimaan Peserta Didik baru
Rp 3.558.000, pengembangan perpustakaan Rp 18.120.000, kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
Rp 24.466.000, kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 10.454.000, administrasi kegiatan sekolah
Rp 25.961.500, pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan
Rp 8.700.000, langganan daya dan jasa
Rp 7.056.000,pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 45.023.500.

penyelenggaraan bursa kerja khusus, praktik kerja industri atau praktik kerja lapangan di dalam negeri, pemantauan kebekerjaan, pemagangan guru, dan lembaga sertifikasi profesi pihak pertama Rp 6.420.000, penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB Rp 12.241.000, pembayaran honor Rp 46.800.000

Tahap dua Rp 208.800.000 untuk biaya kegiatan pengembangan perpustakaan
Rp 55.732.000, kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 23.124.000, kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 12.400.000, administrasi kegiatan sekolah
Rp 36.851.500, langganan daya dan jasa Rp 7.056.000, pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 25.586.500, penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB Rp 1.250.000, pembayaran honor Rp 46.800.000.

Masih menurut sumber, pengganggaran untuk sejumlah kegiatan tersebut sangat berpotensi terjadinya penggelembungan anggaran, guna menciptakan untuk dugaan keuntungan pribadi dan kelompok tertentu.

Maka dugaan kerugian negara akibat ulah oknum pendidik di SMKN 1 Sosorgodang, dalam penggunaan dana pendidikan sangat rentan terjadi, dan perlu menjadi perhatian semua pihak.

Kepala sekolah SMKN 1 Sosorgodang Tangkas Gultom, saat di konfirmasi media ini memilih diam tanpa memberikan klarifikasi. (CIJES)

BAGIKAN BERITA

You cannot copy content of this page