Selamat Datang di Website Kami, Hadir Untuk Mengungkap Fakta Dalam Berita, Terbuka Untuk Menerima Pengaduan Hub Kami di WA:0858 8835 9460

Kepsek SMKN 2 Payakumbuh Seakan Kebakaran Jenggot Saat di Konfirmasi Dana BOS

ilustrasi

SUMBAR-Zonadinamikanews.com.Oknum kepala sekolah SMKN 2 Payakumbuh, Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat, seakan kebakaran jenggot saat menjawab konfirmasi media ini melalui pesan whatsApp.

Via WhatsApp dengan kepsek SMKN 2 Payakumbuh, mengatakan “Dari rincian belanja diatas, semuanya tercatat pada buku induk kegiatan sekolah, secara rinci sudah diverifikasi oleh inspektorat provinsi dan BPK, untuk lebih detail data ada pada bendahara. Jika memungkinkan datang ke sekolah kami dapat menjelaskan secara rinci.” Katanya

“Angka angka yang anda munculkan belum bisa saya sepakat karena saya juga tidak hafal, jika besok saya sudah dapatkan yang valid dari bendahara saya, maka silakan saja. Jadi konfirmasinya belum selesai”. Sambungnya.

“1. Jumlah siswa 1960, Jumlah ruang belajar 47 ruang,Jumlah ruang praktek 24 ruang,Jumlah komputer sekolah 200 unit lebih, Jumlah AC 30 unit,Luas lokasi 5 hektare, Jumlah personil 185 orang, Jumlah peralatan praktek banyak sekali. Agar anda dapat gambaran yang realisasi tentang sekolah, sebaiknya datang ke sekolah, agar kita bisa berbagi informasi dan sekaligus bisa dapat gambaran seperti apa operasional SMK bidang teknologi”. Sambung Kepsek SMKN 1 Payakumbuh

“Silakan datang ke sekolah, saya tunggu anda, karna informasi bisa diberikan kepada pihak yang berkompeten, Ketua MKKS tidak ada urusan dengan operasional sekolah, kalo ingin dapat informasi yang valid, mestinya datang ke sekolah, Literasi anda bermasalah, yang saya maksud ketua MKKS tidak ada urusan dengan operasional sekolah, Karena kami punya sekolah masing-masing, dan bertanggung jawab masing-masing, Organisasi kami tidak akan terlibat kalo ada kepsek yang bermasalah dengan operasional sekolahnya masing-masing”. Tutupnya.

Untuk di ketahui, SMKN 2 Payakumbuh mendapatkan dana BOS tahun 2023 Tahap Satu Rp 1.505.519.445 dan Tahap Dua Rp 1.505.600.000.

Dalam penyerapan nya terindikasi terjadi mark up pada kegiatan asesmen/Evaluasi Pembelajaran Tahap I Rp. 26.238.000 Tahap II Rp. 8.750.000, Administrasi kegiatan sekolah Tahap I Rp. 568.043.163 + tahap II Rp. 844.700.596, Pemeliharaan sarana dan prasarana Tahap II Rp.54.070.500, pengembangan Perpustakaan Tahap I Rp. 97.918.740 + Tahap II Rp. 56.835.000. (z)

BAGIKAN BERITA

You cannot copy content of this page