PT.HKI Akhirnya Minta Tolong Pada Bupati Padang Pariaman Untuk Bantu Mediasi Pada Petani Ikan Yang Terdampak Jalan Tol
PADANG PARIAMAN-Zonadinamikanews.com,- Dihadapan AKP Afrizal Chan selaku kapolsek Sicincin 2×11 Enam Lingkung bersama para tokoh masyarakat, pihak PT Hutama Karya Infrastruktur, akhirnya bersedia menemui massa yang melakukan aksi blokir jalan akses proyek pembangunan jalan tol Ruas Pekanbaru-Padang seksi Padang-Sicincin zona 2, sabtu 2 Maret 2024.
Aksi damai dan memblokir akses jalan di proyek tersebut, bukan tidak punya alasan, sebab, dampak dari pembangunan proyek nasional tersebut, oleh pihak pelaksana tidak mengindahkan akan keselamatan sejumlah petani tambak, yang berada di sekitar proyek tersebut.
Walaupun sudah di keluhkan oleh masyarakat selama ini, namun pihak PT,HKI seakan tidak peduli dan terus melaksanakan pekerjaan dengan santai.
Merasa tidak di hargai, sejumlah petani ikan, ambil langkah tegas dengan melakukan aksi blokir jalan akses proyek, dan meminta pihak PT. HKI keluar dari sarangnya untuk memberikan penjelasan dan tanggung jawab terhadap pihak petani ikan yang selama ini merugi, akibat aliran air dari proyek tersebut, membawa petaka pada ribuang ekor ikan peliharaan petani, dan kerap merugi karena gagal panen.
Melihat aksi tersebut, Rio dari pihak PT. HKI muncul dan duduk bersama dengan para tokoh masyarakat yang di dampingi aparat kepolisian dari kapolsek Sicincin 2×11 Enam Lingkung. Tidak terjadi kericuan dalam pertemuan tersebut, namun dalam pertemuan tersebut di ketukan titik terang atau kesepalatan bersama, Dan hari selasa paling lama tanggal 6 akan ada titik temu dan penyelesaian.
Kordinator aksi lapangan bernama Erkson Madiar, mengatakan, walaupun sudah ada pertemuan dengan pihak HKI, kami masyarakat Nagari Kapalo Hilalang khususnya yang korban, akses perusahaan tetap diberhentikan untuk sementara sebelum ada solusi yang jelas.
Sementara itu, di lokasi proyek, Rismawati ketua LSM LAMI Sumatera Barat,meminta pihak PT,HKI jangan hanya janji pada masyarakat, karena kerugian masyarakat petani ikan air deras ini cukup besar, dampak dari pembangunan jalan tol, akibat PT HKI tidak hati-hati dalam melaksanakan pekerjaan, dan membuat air proyek secara sembarangan, dampaknya selama 5 bulan ini, kerugian masyarakat mencapai 3 millyar rupiah, karena ikan peliharaan banyak yang gagal panen.
Melihat aksi keras para petani, Pihak PT. HKI punya mengajukan surat permohonan kepada Bupati Padang Pariaman, sebagai bentuk permohonan bantuan untuk melakukan mediasi pada masyarakat terdampak pada proyek jalan tol tersebut.
Berikut isi surat permohonan PT HKI pada Bupati Padang Pariaman Padang Pariaman, 01 Maret 2024
Nomor :HKI/CM.1456/Ext.428/GS-Pacin-LanjutanZ2/III/2024
Perihal :Permohonan bantuan mediasi pembahasan kolam ikan yang terdampak
Pembangunan jalan.
Lampi :
Kepada Yth,
Bupati Padang Pariaman
Di’
Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan pekerjaan pembangunan jalan tol Ruas Pekanbaru-Padang seksi Padang- Sicincin Lanjutan, bersama ini kami mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah daerah Padang Pariaman untuk memfasilitasi mediasi pembahasan terkait kolam ikan yang terdampak pembangunan jalan tol Nagari Kapalo Hilalang Kabupaten Padang Pariaman.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan banyak terima kasih.
Hormat Kami,
- HUTAMA KARYA INFRASTRUKTUR
Proyek pelaksanaan pembangunan jalan tol Ruang Pekanbaru-Padang seksi Padang_Sicincin Zona 2
Di cap stempel dan tanda tangani oleh Tomy Herlambang,ST, selaku General Superintendent.
(z)