Selamat Datang di Website Kami, Hadir Untuk Mengungkap Fakta Dalam Berita, Terbuka Untuk Menerima Pengaduan Hub Kami di WA:0858 8835 9460

Rapat Penempatan Guru, Kepsek, dan Pengawas SMA,SMK,SLB Se-Sumbar

PARIAMAN-Zonadinamikanews.com,- Dinas Pendidikan Sumatera Barat menggelar Rapat Koordinasi Penataan dan Persiapan Pendistribusian Penempatan Guru,Kepsek jenjang SMA/SMK/SLB, Se-Sumbar yang diselenggarakan di Aula SMKN 2 Kota Pariaman, Selasa,(06/06/2023).

Rapat koordinasi penataan dan persiapan ini menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam rangka membina tenaga kependidikan dan mensinkronisasikan tujuan pendidikan dalam meningkatkan mutu dan kualitas dunia pendidikan, khususnya Sumatera Barat.

Turut hadir dalam rapat koordinasi yaitu Kepala BKD Ahmad Zakir,M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Barlius,MM, Kepala Kasubag Cabdin Wilayah II, Staf Dinas Pendidikan Provinsi, Kepala Sekolah SMAN, SMKN, SLB, Wakil Kurikulum dan seluruh peserta lainnya berjumlah 82 orang peserta.

Dalam arahan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar Barlius,MM, menyampaikan kemajuan pendidikan dan keberhasilan pendidikan di sekolah ada di pundak guru. Ungkapnya

Nasib generasi muda ke depan harus semakin berkualitas dan menjadi pemimpin negeri yang jujur dan bertanggung jawab.

“Berikan nasehat dan semangat kepada peserta didik untuk masuk ke perguruan tinggi”, katanya.

Dalam satu keluarga harus menciptakan dua sarjana, harapnya. Keberhasilan dunia pendidikan menjadi tanggung jawab bersama, antara Pemerintah, Sekolah, dan Masyarakat.

Selain itu, ia mengatakan untuk meningkatkan mutu dan kemajuan sekolah agar tujuan tercapai harus memiliki manajemen sekolah yang baik, terutama menempatkan sumber daya manusia sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.

Sukses dalam mendidik anak dan meningkatkan APK pendidikan tinggi di Sumbar jelasnya.

Senada pun, disampaikan Kasubag Cabdin Wilayah II, berharap setiap tahun prestasi pendidikan di Sumatera Barat semakin meningkat.

Ia berharap nantinya data anak-anak yg sekolah, tidak sekolah, anak yang terus menerus ke perguruan tinggi, yang tidak melanjutkan perguruan tinggi atau langsung bekerja tetap di update. Dan memprioritaskan anak yatim piatu atau yatim piatu yang ingin bersekolah. Tutupnya

(Eli Yusnita)

BAGIKAN BERITA

You cannot copy content of this page